Friday, November 1, 2013

"Si Telinga Besar", Dikecup dan Diangkat ke Udara


a288bet.com -  Siapa yang akan mengangkat "Si Telinga Besar" musim ini? Kapten Philipp Lahm atau Frank Lampard yang akan menggantikan John Terry?

Jutaan pasang mata di seluruh dunia akan menyaksikan laga bergengsi yang digelar di Fussball Arena, Sabtu (19/5/2012), ini. Dan mereka juga akan menyaksikan tim mana yang berhak bersorak dan bermandikan sampanye lalu memberikan kecupan di permukaan putih peraknya dan mengangkatnya ke udara tinggi-tinggi.

Trofi Liga Champions yang dikenal dengan "The Big Ears" atau "Si Telinga Besar" sudah bergengsi dari awal kelahirannya. Walaupun dari awal telinganya, sebutan untuk dua pegangan pada trofi, tidak besar seperti desain trofi yang sekarang, namun hakekatnya tetaplah impian yang terus diperebutkan oleh klub-klub besar di Eropa.

Desain dengan dua telinga sempat menimbulkan pertanyaan. Namun, para pencetus lahirnya trofi dengan kuping memperkirakan UEFA memilihnya agar para pemenang bisa dengan mudah mengangkatnya ke udara dengan dua tangan.

Metamorfosis kuping

Trofi dengan kuping kecil menjadi milik Real Madrid setelah memenangi kompetisi ini pada tahun 1966. UEFA memberikan izin kepada klub raksasa Spanyol itu untuk menyimpan trofi aslinya.

Lalu, Sekretaris Jenderal UEFA saat itu, Hans Bangerter memutuskan untuk menciptakan desain baru hingga kemudian memanggil spesialis perak lokal di Berne, Jurg Stadelmann. Stadelmann ingat benar proses pembuatan trofi dengan desain baru itu berlangsung.

"Ayah saya, Hans, dan saya pergi ke kantor Herr Bangerter dan memeuhi lantai dengan gambar (desain). Dia (Bangerter) lalu memberikan komentar seperti 'Orang Bulgaria akan menyukai bagian bawah seperti ini. Orang Spanyol akan menyukainya, namun orang Italia lebih menyukai seperti itu dan orang Jerman akan lebih suka yang ini.'," ungkapnya seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

"Kami mendesainnya bersama-sama seperti menyusun puzzle. Ini merupakan desain yang mengelaborasi banyak pihak yang saya sukai sebelumnya dan saya berpikir setiap orang di sepak bola akan menyukainya pula," tuturnya kemudian.

Stadelmann mengatakan bahwa trofi desain baru itu dibuat hanya dalam waktu 340 jam. Dia bertugas untuk menghaluskan permukaan hingga kemudian tahap akhirnya diselesaikan oleh Fredd Banninger dengan ukirannya.
Trofi, lanjutnya, kemudian dibawa ke Los Angeles. Dalam perjalanan sepuluh hari dengan kapal, Stadelmann mengajak istrinya.

"Tepat waktu, saya senang mengungkapkannya," ucapnya.

Untuk pertama kalinya, desain baru pertama kalinya berhak diraih oleh Glasgow Celtic. Namun, bukan berarti trofi pertama yang dibuat Stadelmann juga yang akan diperebutkan oleh Chelsea dan Bayern Muenchen dalam laga malam nanti.

Saat ini, trofi yang diperebutkan adalah edisi keenam dari "The Big Ears". Beratnya 8,5 kilogram dan tingginya 73,5 sentimeter. Trofi ini merupakan impian semua pemain klub dan simbol dari bisnis jutaan dolar milik UEFA.

Sumber: Kompas.com

Artikel ini dipersembahkan oleh a288bet.com, situs bandar bola, judi bola online terpercaya indonesia.


No comments:

Post a Comment